Posts

Showing posts from November, 2018

Kegiatan Reuni Akbar 212 Bertentangan dengan Nilai-nilai Islam

Kegiatan Reuni Akbar 212 Bertentangan dengan Nilai-nilai Islam

Kegiatan Reuni Akbar 212 Bertentangan dengan Nilai-nilai Islam

Begini Ceritanya Kenapa GP Ansor Malang Kecam Prabowo

Pernyataan Capres nomor urut 02, Prabowo Soebianto terkait pemindahan kedutaan Australia dari Tel Aviv ke Jerussalem dipandang menyakiti umat Islam di Indonesia. Menanggapi hal itu, Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Malang, Husnul Hakim Syadad, menilai, pernyataan itu tak pantas diucapkan Calon Presiden di tengah mayoritas umat Islam Indonesia. Menurut Husnul, apa yang dilontarkan Prabowo justru memantik amarah umat Islam di Tanah Air. “Tidak seharusnya Capres Prabowo mengeluarkan pernyataan seperti itu. Bahwa sebagai capres, seharusnya memahami posisi dan kedaulatan dari masing-masing negara. Tidak bisa berucap seenaknya,” tegas Husnul, Selasa (27/11/2018) sore. Husnul menegaskan, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, sangat menghargai kedaulatan masing-masing negara dan menghapuskan penjajahan di atas dunia. “Sebagai capres tidak seharusnya Prabowo mengeluarkan pernyataan tersebut,” ujarnya. “Prabowo tidak memahami perju

Begini Ceritanya Kenapa GP Ansor Malang Kecam Prabowo

Pernyataan Capres nomor urut 02, Prabowo Soebianto terkait pemindahan kedutaan Australia dari Tel Aviv ke Jerussalem dipandang menyakiti umat Islam di Indonesia. Menanggapi hal itu, Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Malang, Husnul Hakim Syadad, menilai, pernyataan itu tak pantas diucapkan Calon Presiden di tengah mayoritas umat Islam Indonesia. Menurut Husnul, apa yang dilontarkan Prabowo justru memantik amarah umat Islam di Tanah Air. “Tidak seharusnya Capres Prabowo mengeluarkan pernyataan seperti itu. Bahwa sebagai capres, seharusnya memahami posisi dan kedaulatan dari masing-masing negara. Tidak bisa berucap seenaknya,” tegas Husnul, Selasa (27/11/2018) sore. Husnul menegaskan, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, sangat menghargai kedaulatan masing-masing negara dan menghapuskan penjajahan di atas dunia. “Sebagai capres tidak seharusnya Prabowo mengeluarkan pernyataan tersebut,” ujarnya. “Prabowo tidak memahami perju

Begini Ceritanya Kenapa GP Ansor Malang Kecam Prabowo

Pernyataan Capres nomor urut 02, Prabowo Soebianto terkait pemindahan kedutaan Australia dari Tel Aviv ke Jerussalem dipandang menyakiti umat Islam di Indonesia. Menanggapi hal itu, Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Malang, Husnul Hakim Syadad, menilai, pernyataan itu tak pantas diucapkan Calon Presiden di tengah mayoritas umat Islam Indonesia. Menurut Husnul, apa yang dilontarkan Prabowo justru memantik amarah umat Islam di Tanah Air. “Tidak seharusnya Capres Prabowo mengeluarkan pernyataan seperti itu. Bahwa sebagai capres, seharusnya memahami posisi dan kedaulatan dari masing-masing negara. Tidak bisa berucap seenaknya,” tegas Husnul, Selasa (27/11/2018) sore. Husnul menegaskan, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, sangat menghargai kedaulatan masing-masing negara dan menghapuskan penjajahan di atas dunia. “Sebagai capres tidak seharusnya Prabowo mengeluarkan pernyataan tersebut,” ujarnya. “Prabowo tidak memahami perju

Rasulullah SAW Tidak Pernah Merayakan Kemenangan Perang Badar Tiap Tahun

Image
Rasulullah SAW Tidak Pernah Merayakan Kemenangan Perang Badar Tiap Tahun, Bahkan kemenangan terhadap kota Makkah atau yang sering disebut Fathul Makkah itu pun hanya dilakukan sekali. from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2FFYQb7 via muslimsejati

Rasulullah SAW Tidak Pernah Merayakan Kemenangan Perang Badar Tiap Tahun

Image
Rasulullah SAW Tidak Pernah Merayakan Kemenangan Perang Badar Tiap Tahun, Bahkan kemenangan terhadap kota Makkah atau yang sering disebut Fathul Makkah itu pun hanya dilakukan sekali. from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2FFYQb7 via muslimsejati

Rasulullah SAW Tidak Pernah Merayakan Kemenangan Perang Badar Tiap Tahun

Image
Rasulullah SAW Tidak Pernah Merayakan Kemenangan Perang Badar Tiap Tahun, Bahkan kemenangan terhadap kota Makkah atau yang sering disebut Fathul Makkah itu pun hanya dilakukan sekali. from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2FFYQb7 via muslimsejati

Kapolresta Sidoarjo Beri Penghormatan Dengan Sholat Jenazah Anggota

Kapolresta Sidoarjo Takziyah dan Sholati Jenazah Anggota Sebagai kepedulian pimpinan kepada anggotanya, Senin (26/11/2018) pagi Kapolresta Sidoarjo melakukan takziyah ke Aiptu Sugiarto anggota Polsek Porong yang meninggal dunia akibat sakit. Datang ke rumah duka Dusun Balongsari RT.19 RW.04, Desa Kebonagung, Porong, Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga. “Semoga keluarga diberi ketabahan dan kesabaran atas meninggalnya almarhum,” ucap Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho. Dalam kesempatan ini, Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho juga melakukan sholat jenazah, serta mendoakan almarhum Aiptu Sugiarto agar dimuliakan Allah SWT. from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2PTVOok via muslimsejati

Kapolresta Sidoarjo Beri Penghormatan Dengan Sholat Jenazah Anggota

Kapolresta Sidoarjo Takziyah dan Sholati Jenazah Anggota Sebagai kepedulian pimpinan kepada anggotanya, Senin (26/11/2018) pagi Kapolresta Sidoarjo melakukan takziyah ke Aiptu Sugiarto anggota Polsek Porong yang meninggal dunia akibat sakit. Datang ke rumah duka Dusun Balongsari RT.19 RW.04, Desa Kebonagung, Porong, Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga. “Semoga keluarga diberi ketabahan dan kesabaran atas meninggalnya almarhum,” ucap Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho. Dalam kesempatan ini, Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho juga melakukan sholat jenazah, serta mendoakan almarhum Aiptu Sugiarto agar dimuliakan Allah SWT. from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2PTVOok via muslimsejati

Kapolresta Sidoarjo Beri Penghormatan Dengan Sholat Jenazah Anggota

Kapolresta Sidoarjo Takziyah dan Sholati Jenazah Anggota Sebagai kepedulian pimpinan kepada anggotanya, Senin (26/11/2018) pagi Kapolresta Sidoarjo melakukan takziyah ke Aiptu Sugiarto anggota Polsek Porong yang meninggal dunia akibat sakit. Datang ke rumah duka Dusun Balongsari RT.19 RW.04, Desa Kebonagung, Porong, Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga. “Semoga keluarga diberi ketabahan dan kesabaran atas meninggalnya almarhum,” ucap Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho. Dalam kesempatan ini, Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho juga melakukan sholat jenazah, serta mendoakan almarhum Aiptu Sugiarto agar dimuliakan Allah SWT. from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2PTVOok via muslimsejati

Kapolresta Sidoarjo Adakan Peringatan Maulid Nabi di Masjid Polresta Sidoarjo

  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (22/11/2018) pagi, berlangsung di Masjid As-Siddiq Polresta Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti Kapolresta Sidoarjo, anggota dan pengurus Bhayangkari Polresta Sidoarjo. Kegiatan binrohtal Polresta Sidoarjo, dalam program Kamis Berdzikir ini mengambil tema “Dengan Meneladani Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Wujudkan Polri Yang Berprestasi dan Inovatif Dalam Mengamankan Pemilu 2019”. Ustad Nasikin, penceramah agama dalam giat ini menyampaikan agar kita dapat meniru atau meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW. “Marilah kita dapat meneladani perilaku Rasulullah SAW dalam memberikan manfaat kepada sesama insan manusia,” pesannya. Sedangkan Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho berpesan, agar para personil Polresta Sidoarjo dapat menebar kebaikan seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Yakni melakukan kebaikan untuk melayani masyarakat. from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2BraDWB via muslimsejati

Kapolresta Sidoarjo Adakan Peringatan Maulid Nabi di Masjid Polresta Sidoarjo

  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (22/11/2018) pagi, berlangsung di Masjid As-Siddiq Polresta Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti Kapolresta Sidoarjo, anggota dan pengurus Bhayangkari Polresta Sidoarjo. Kegiatan binrohtal Polresta Sidoarjo, dalam program Kamis Berdzikir ini mengambil tema “Dengan Meneladani Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Wujudkan Polri Yang Berprestasi dan Inovatif Dalam Mengamankan Pemilu 2019”. Ustad Nasikin, penceramah agama dalam giat ini menyampaikan agar kita dapat meniru atau meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW. “Marilah kita dapat meneladani perilaku Rasulullah SAW dalam memberikan manfaat kepada sesama insan manusia,” pesannya. Sedangkan Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho berpesan, agar para personil Polresta Sidoarjo dapat menebar kebaikan seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Yakni melakukan kebaikan untuk melayani masyarakat. from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2BraDWB via muslimsejati

Kapolresta Sidoarjo Adakan Peringatan Maulid Nabi di Masjid Polresta Sidoarjo

  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (22/11/2018) pagi, berlangsung di Masjid As-Siddiq Polresta Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti Kapolresta Sidoarjo, anggota dan pengurus Bhayangkari Polresta Sidoarjo. Kegiatan binrohtal Polresta Sidoarjo, dalam program Kamis Berdzikir ini mengambil tema “Dengan Meneladani Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Wujudkan Polri Yang Berprestasi dan Inovatif Dalam Mengamankan Pemilu 2019”. Ustad Nasikin, penceramah agama dalam giat ini menyampaikan agar kita dapat meniru atau meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW. “Marilah kita dapat meneladani perilaku Rasulullah SAW dalam memberikan manfaat kepada sesama insan manusia,” pesannya. Sedangkan Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho berpesan, agar para personil Polresta Sidoarjo dapat menebar kebaikan seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Yakni melakukan kebaikan untuk melayani masyarakat. from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2BraDWB via muslimsejati

Kapolresta Sidoarjo Ajak Teladani Ajaran Nabi Muhammad dalam Jaga Persatuan dan Kesatuan

Image
Kapolresta Sidoarjo Ajak Teladani Nabi dalam Jaga Persatuan dan Kesatuan Hadir di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan Yayasan Pondok Pesantren Ahlus-Shofa Wal-Wafa, Simoketawang, Wonoayu, Sidoarjo, Selasa (21/11/2018) malam, Kapolresta Sidoarjo mengajak kita dapat meneladani Rasulullah SAW. “Hikmah dari kita memperingati Maulid Nabi Muhammad yang dapat saya sampaikan, adalah kita harus mampu meneladani Beliau, tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Yakni dengan menghilangkan segala perbedaan,” pesan Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho dihadapan tamu yang hadir. Berbagai perbedaan keyakinan, pandangan, pilihan dan sebagainya jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan kita. Apalagi menghadapi Pemilu 2019. “Dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, tentu situasi di wilayah kita akan aman dan damai,” harap Kapolresta Sidoarjo. Usai, memberikan sambutan dalam acara peringatan Maulid Nabi tersebut, Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroh

Kapolresta Sidoarjo Ajak Teladani Ajaran Nabi Muhammad dalam Jaga Persatuan dan Kesatuan

Image
Kapolresta Sidoarjo Ajak Teladani Nabi dalam Jaga Persatuan dan Kesatuan Hadir di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan Yayasan Pondok Pesantren Ahlus-Shofa Wal-Wafa, Simoketawang, Wonoayu, Sidoarjo, Selasa (21/11/2018) malam, Kapolresta Sidoarjo mengajak kita dapat meneladani Rasulullah SAW. “Hikmah dari kita memperingati Maulid Nabi Muhammad yang dapat saya sampaikan, adalah kita harus mampu meneladani Beliau, tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Yakni dengan menghilangkan segala perbedaan,” pesan Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho dihadapan tamu yang hadir. Berbagai perbedaan keyakinan, pandangan, pilihan dan sebagainya jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan kita. Apalagi menghadapi Pemilu 2019. “Dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, tentu situasi di wilayah kita akan aman dan damai,” harap Kapolresta Sidoarjo. Usai, memberikan sambutan dalam acara peringatan Maulid Nabi tersebut, Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroh

Kapolresta Sidoarjo Ajak Teladani Ajaran Nabi Muhammad dalam Jaga Persatuan dan Kesatuan

Image
Kapolresta Sidoarjo Ajak Teladani Nabi dalam Jaga Persatuan dan Kesatuan Hadir di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan Yayasan Pondok Pesantren Ahlus-Shofa Wal-Wafa, Simoketawang, Wonoayu, Sidoarjo, Selasa (21/11/2018) malam, Kapolresta Sidoarjo mengajak kita dapat meneladani Rasulullah SAW. “Hikmah dari kita memperingati Maulid Nabi Muhammad yang dapat saya sampaikan, adalah kita harus mampu meneladani Beliau, tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Yakni dengan menghilangkan segala perbedaan,” pesan Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho dihadapan tamu yang hadir. Berbagai perbedaan keyakinan, pandangan, pilihan dan sebagainya jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan kita. Apalagi menghadapi Pemilu 2019. “Dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, tentu situasi di wilayah kita akan aman dan damai,” harap Kapolresta Sidoarjo. Usai, memberikan sambutan dalam acara peringatan Maulid Nabi tersebut, Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroh

Begini Ketika Calon Teroris Berpikir Kritis

Kemarin, guru agama saya bilang, hidup saya tidak ada gunanya sebelum saya mematuhi perintah-perintah Allah sebagaimana yang tercantum dalam Al Qur’an. Katanya, kita hidup dalam sistem ‘’Negara Kafir’’. Oleh karenanya, kita diperbudak oleh hukum-hukum buatan manusia. Untuk membebaskan diri dari hegemoni negara kafir, Kita harus berjihad dan merontokkan kekuatan penopang negara ini. Saya jadi berpikir, memangnya ada yang namanya hukum Allah? Apakah benar UUD 1945 beserta turunannya hukum kafir? Bukankah yang menyusunnya adalah mayoritas muslim? Apakah yang disebut hukum Allah hanyalah Al Qur’an atau beserta hadits? Memangnya Al Qur’an bisa bicara sendiri? Bukankah untuk memahami Al Qur’an juga tetap diperlukan penalaran dan penafsiran? Bukankah penafsiran itu wilayah kesimpulan akal manusia dan bukan Allah? Katanya lagi, karena kekuatan kita masih lemah, kita jangan menggunakan strategi head-to-head melawan aparat negara (TNI-Polri), tapi harus menggunakan taktik sel, yaitu dengan

Sebuah Kisah Menyentuh Anak Korban Perang Suriah

Jutaan anak korban perang saudara di Suriah terusir dari kampung halaman. Mereka mengalami kekerasan, intimidasi, luka-luka, kelaparan bahkan meninggal. Bagi kita yang tinggal di Indonesia, jumlah tersebut bisa terdengar hanya sebagai angka statistik. Wajar saja, Indonesia berjarak ribuan kilometer dari Suriah. Film Never Leave Me  (2017) karya Aida Begic akan menghadirkan ke depan mata kita bagaimana rasanya kelaparan, kehilangan orangtua, menderita intimidasi, kekerasan. Sutradara asal Bosnia tersebut memvisualisasikan kondisi nyata yang dialami anak-anak korban perang saudara di Suriah. Aida Begic mengangkat tema cerita Never Leave Me berdasarkan kisah nyata. Ketiga anak laki-laki pemeran utama film ini adalah anak-anak korban perang Suriah. Never Leave Me dikirim Bosnia untuk dinominasikan dalam Film Berbahasa Asing Terbaik Academy Awards ke-91 yang akan digelar tahun 2019. Film ini berkisah tentang Isa (Isa Demlaki), remaja laki-laki asal Suriah yang dikirim ke panti asuhan di

Dalilnya Orang Awam Adalah Kiainya, Padahal Bukan Begitu Yang Dimaksud Dalil

Dalil sendiri, seperti yang disebutkan dalam kitab al-L uma’ karya Imam Syairazi, maknanya adalah petunjuk menuju sesuatu yang diinginkan. Di ushul fiqh , maksud dari dalil itu adalah petunjuk untuk mengetahui ketentuan hukum fikih. Para ulama memberikan urutan-urutan terkait petunjuk tadi, bermula dari Alquran, lalu sunnah, lalu ijma’, lalu qiyas. Empat dalil tadi sudah menjadi “kesepakatan” para ulama ushul. Setelah ini, Imam Syairazi meletakkan istishab dan kiai bagi orang awam. Terkait kiai yang dijadikan dalil bagi orang awam, ternyata tidak hanya terdapat dalam kitab al-Luma’ . Sebelumnya Imam Haramain dalam kitab Waraqat  juga menyebutkan yang sama. Bahkan Ibnu Hazm dan Ibnu Taimiyah pun menyatakan bahwa dalilnya orang awam itu adalah kiainya. Mengapa demikian? Karena orang awam tidak tahu apa itu dalil. Bagi mereka, yang terpenting dapat menjalankan perintah Allah dan rasul-Nya. Jika mereka diberi dalil, mereka malah akan bingung. Apalagi dalil itu bukan sekadar Alquran dan

Begini Ketika Calon Teroris Berpikir Kritis

Kemarin, guru agama saya bilang, hidup saya tidak ada gunanya sebelum saya mematuhi perintah-perintah Allah sebagaimana yang tercantum dalam Al Qur’an. Katanya, kita hidup dalam sistem ‘’Negara Kafir’’. Oleh karenanya, kita diperbudak oleh hukum-hukum buatan manusia. Untuk membebaskan diri dari hegemoni negara kafir, Kita harus berjihad dan merontokkan kekuatan penopang negara ini. Saya jadi berpikir, memangnya ada yang namanya hukum Allah? Apakah benar UUD 1945 beserta turunannya hukum kafir? Bukankah yang menyusunnya adalah mayoritas muslim? Apakah yang disebut hukum Allah hanyalah Al Qur’an atau beserta hadits? Memangnya Al Qur’an bisa bicara sendiri? Bukankah untuk memahami Al Qur’an juga tetap diperlukan penalaran dan penafsiran? Bukankah penafsiran itu wilayah kesimpulan akal manusia dan bukan Allah? Katanya lagi, karena kekuatan kita masih lemah, kita jangan menggunakan strategi head-to-head melawan aparat negara (TNI-Polri), tapi harus menggunakan taktik sel, yaitu dengan

Sebuah Kisah Menyentuh Anak Korban Perang Suriah

Jutaan anak korban perang saudara di Suriah terusir dari kampung halaman. Mereka mengalami kekerasan, intimidasi, luka-luka, kelaparan bahkan meninggal. Bagi kita yang tinggal di Indonesia, jumlah tersebut bisa terdengar hanya sebagai angka statistik. Wajar saja, Indonesia berjarak ribuan kilometer dari Suriah. Film Never Leave Me  (2017) karya Aida Begic akan menghadirkan ke depan mata kita bagaimana rasanya kelaparan, kehilangan orangtua, menderita intimidasi, kekerasan. Sutradara asal Bosnia tersebut memvisualisasikan kondisi nyata yang dialami anak-anak korban perang saudara di Suriah. Aida Begic mengangkat tema cerita Never Leave Me berdasarkan kisah nyata. Ketiga anak laki-laki pemeran utama film ini adalah anak-anak korban perang Suriah. Never Leave Me dikirim Bosnia untuk dinominasikan dalam Film Berbahasa Asing Terbaik Academy Awards ke-91 yang akan digelar tahun 2019. Film ini berkisah tentang Isa (Isa Demlaki), remaja laki-laki asal Suriah yang dikirim ke panti asuhan di

Dalilnya Orang Awam Adalah Kiainya, Padahal Bukan Begitu Yang Dimaksud Dalil

Dalil sendiri, seperti yang disebutkan dalam kitab al-L uma’ karya Imam Syairazi, maknanya adalah petunjuk menuju sesuatu yang diinginkan. Di ushul fiqh , maksud dari dalil itu adalah petunjuk untuk mengetahui ketentuan hukum fikih. Para ulama memberikan urutan-urutan terkait petunjuk tadi, bermula dari Alquran, lalu sunnah, lalu ijma’, lalu qiyas. Empat dalil tadi sudah menjadi “kesepakatan” para ulama ushul. Setelah ini, Imam Syairazi meletakkan istishab dan kiai bagi orang awam. Terkait kiai yang dijadikan dalil bagi orang awam, ternyata tidak hanya terdapat dalam kitab al-Luma’ . Sebelumnya Imam Haramain dalam kitab Waraqat  juga menyebutkan yang sama. Bahkan Ibnu Hazm dan Ibnu Taimiyah pun menyatakan bahwa dalilnya orang awam itu adalah kiainya. Mengapa demikian? Karena orang awam tidak tahu apa itu dalil. Bagi mereka, yang terpenting dapat menjalankan perintah Allah dan rasul-Nya. Jika mereka diberi dalil, mereka malah akan bingung. Apalagi dalil itu bukan sekadar Alquran dan

Begini Ketika Calon Teroris Berpikir Kritis

Kemarin, guru agama saya bilang, hidup saya tidak ada gunanya sebelum saya mematuhi perintah-perintah Allah sebagaimana yang tercantum dalam Al Qur’an. Katanya, kita hidup dalam sistem ‘’Negara Kafir’’. Oleh karenanya, kita diperbudak oleh hukum-hukum buatan manusia. Untuk membebaskan diri dari hegemoni negara kafir, Kita harus berjihad dan merontokkan kekuatan penopang negara ini. Saya jadi berpikir, memangnya ada yang namanya hukum Allah? Apakah benar UUD 1945 beserta turunannya hukum kafir? Bukankah yang menyusunnya adalah mayoritas muslim? Apakah yang disebut hukum Allah hanyalah Al Qur’an atau beserta hadits? Memangnya Al Qur’an bisa bicara sendiri? Bukankah untuk memahami Al Qur’an juga tetap diperlukan penalaran dan penafsiran? Bukankah penafsiran itu wilayah kesimpulan akal manusia dan bukan Allah? Katanya lagi, karena kekuatan kita masih lemah, kita jangan menggunakan strategi head-to-head melawan aparat negara (TNI-Polri), tapi harus menggunakan taktik sel, yaitu dengan

Sebuah Kisah Menyentuh Anak Korban Perang Suriah

Jutaan anak korban perang saudara di Suriah terusir dari kampung halaman. Mereka mengalami kekerasan, intimidasi, luka-luka, kelaparan bahkan meninggal. Bagi kita yang tinggal di Indonesia, jumlah tersebut bisa terdengar hanya sebagai angka statistik. Wajar saja, Indonesia berjarak ribuan kilometer dari Suriah. Film Never Leave Me  (2017) karya Aida Begic akan menghadirkan ke depan mata kita bagaimana rasanya kelaparan, kehilangan orangtua, menderita intimidasi, kekerasan. Sutradara asal Bosnia tersebut memvisualisasikan kondisi nyata yang dialami anak-anak korban perang saudara di Suriah. Aida Begic mengangkat tema cerita Never Leave Me berdasarkan kisah nyata. Ketiga anak laki-laki pemeran utama film ini adalah anak-anak korban perang Suriah. Never Leave Me dikirim Bosnia untuk dinominasikan dalam Film Berbahasa Asing Terbaik Academy Awards ke-91 yang akan digelar tahun 2019. Film ini berkisah tentang Isa (Isa Demlaki), remaja laki-laki asal Suriah yang dikirim ke panti asuhan di

Dalilnya Orang Awam Adalah Kiainya, Padahal Bukan Begitu Yang Dimaksud Dalil

Dalil sendiri, seperti yang disebutkan dalam kitab al-L uma’ karya Imam Syairazi, maknanya adalah petunjuk menuju sesuatu yang diinginkan. Di ushul fiqh , maksud dari dalil itu adalah petunjuk untuk mengetahui ketentuan hukum fikih. Para ulama memberikan urutan-urutan terkait petunjuk tadi, bermula dari Alquran, lalu sunnah, lalu ijma’, lalu qiyas. Empat dalil tadi sudah menjadi “kesepakatan” para ulama ushul. Setelah ini, Imam Syairazi meletakkan istishab dan kiai bagi orang awam. Terkait kiai yang dijadikan dalil bagi orang awam, ternyata tidak hanya terdapat dalam kitab al-Luma’ . Sebelumnya Imam Haramain dalam kitab Waraqat  juga menyebutkan yang sama. Bahkan Ibnu Hazm dan Ibnu Taimiyah pun menyatakan bahwa dalilnya orang awam itu adalah kiainya. Mengapa demikian? Karena orang awam tidak tahu apa itu dalil. Bagi mereka, yang terpenting dapat menjalankan perintah Allah dan rasul-Nya. Jika mereka diberi dalil, mereka malah akan bingung. Apalagi dalil itu bukan sekadar Alquran dan

Kapolresta Sidoarjo : Kerja itu Merupakan Ibadah

Image
Kapolresta Sidoarjo Baru AKBP Zain Dwi Nugroho dihari pertama bekerja lansung tancap gas untuk membuat inovasi teknologi terkait Manajemen Media dan Pelayanan Publik berbasis IT.   Berbincang di dalam ruang kerjanya, beliau tampak santai sekali dan welcome terhadap beberapa anggotanya yang pasti akan membantu kinerjanya selama di Sidoarjo. Hadir pula Kasubaghumas, Kabagsumda, Kabagren serta Kasat Intel Polres Sidoarjo. Dalam rapat singkat tersebut Kapolresta Sidoarjo juga mendatangkan Pakar SEO dan pencetus Blogger Polri Muhammad Khoirul Amin SH. S.Kom M.Kom yang sebelumnya juga punya kontribusi banyak dalam kemajuan Polresta Sidoarjo dengan SKCK Online Nasional dan berhasil mendapatkan penghargaan dari Kemenpan RB.   Pada kesempatan itu Kapolresta Sidoarjo menjelaskan bahwa pentingnya membangun kepercayaan publik dan pelayanan Polresta Sidoarjo agar lebih baik lagi, sehingga baik di hadapan Allah SWT dan bermanfaat bagi warga Sidoarjo khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya

Kapolresta Sidoarjo : Kerja itu Merupakan Ibadah

Image
Kapolresta Sidoarjo Baru AKBP Zain Dwi Nugroho dihari pertama bekerja lansung tancap gas untuk membuat inovasi teknologi terkait Manajemen Media dan Pelayanan Publik berbasis IT.   Berbincang di dalam ruang kerjanya, beliau tampak santai sekali dan welcome terhadap beberapa anggotanya yang pasti akan membantu kinerjanya selama di Sidoarjo. Hadir pula Kasubaghumas, Kabagsumda, Kabagren serta Kasat Intel Polres Sidoarjo. Dalam rapat singkat tersebut Kapolresta Sidoarjo juga mendatangkan Pakar SEO dan pencetus Blogger Polri Muhammad Khoirul Amin SH. S.Kom M.Kom yang sebelumnya juga punya kontribusi banyak dalam kemajuan Polresta Sidoarjo dengan SKCK Online Nasional dan berhasil mendapatkan penghargaan dari Kemenpan RB.   Pada kesempatan itu Kapolresta Sidoarjo menjelaskan bahwa pentingnya membangun kepercayaan publik dan pelayanan Polresta Sidoarjo agar lebih baik lagi, sehingga baik di hadapan Allah SWT dan bermanfaat bagi warga Sidoarjo khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya

Kapolresta Sidoarjo : Kerja itu Merupakan Ibadah

Image
Kapolresta Sidoarjo Baru AKBP Zain Dwi Nugroho dihari pertama bekerja lansung tancap gas untuk membuat inovasi teknologi terkait Manajemen Media dan Pelayanan Publik berbasis IT.   Berbincang di dalam ruang kerjanya, beliau tampak santai sekali dan welcome terhadap beberapa anggotanya yang pasti akan membantu kinerjanya selama di Sidoarjo. Hadir pula Kasubaghumas, Kabagsumda, Kabagren serta Kasat Intel Polres Sidoarjo. Dalam rapat singkat tersebut Kapolresta Sidoarjo juga mendatangkan Pakar SEO dan pencetus Blogger Polri Muhammad Khoirul Amin SH. S.Kom M.Kom yang sebelumnya juga punya kontribusi banyak dalam kemajuan Polresta Sidoarjo dengan SKCK Online Nasional dan berhasil mendapatkan penghargaan dari Kemenpan RB.   Pada kesempatan itu Kapolresta Sidoarjo menjelaskan bahwa pentingnya membangun kepercayaan publik dan pelayanan Polresta Sidoarjo agar lebih baik lagi, sehingga baik di hadapan Allah SWT dan bermanfaat bagi warga Sidoarjo khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya

Soal Muallaf Lindsay Lohan akhirnya memberikan kejelasan.

Image
Dream – Lindsay Lohan menyita perhatian publik karena kedekatannya dengan Islam . Dia pernah tertangkap kamera tengah berjalan sembari mendekap Alquran di New York, Amerika Serikat. Tidak itu saja, beberapa kali Lohan mengenakan hijab. Dia juga pernah mencantumkan kalimat salam, assalamu’alaikum, di akun Instagramnya. Banyak orang menduga Lohan telah memeluk Islam. Tetapi, tim manajemennya menepis kabar tersebut dan menyatakan Lohan tertarik mengkaji ajaran Islam. Sebenarnya Lohan pernah berbicara terkait masalah ini dalam sebuah wawancara di Good Morning Britain (GMB) pada 2017 lalu. Lohan tidak membenarkan, namun juga tidak membantah dugaan ia telah menjadi mualaf. Jawaban Soal Masuk Islam Waktu itu Lohan mengaku memang sedang mempelajari Alquran. “Aku pikir belajar Alquran adalah sesuatu yang muncul begitu saja. Jadi, aku memang mempelajari Alquran. Tapi belum ada sesuatu yang pasti,” katanya. Saat ditanya apakah dia membaca Alquran secara teratur, Lohan menjawab iya

Soal Muallaf Lindsay Lohan akhirnya memberikan kejelasan.

Image
Dream – Lindsay Lohan menyita perhatian publik karena kedekatannya dengan Islam . Dia pernah tertangkap kamera tengah berjalan sembari mendekap Alquran di New York, Amerika Serikat. Tidak itu saja, beberapa kali Lohan mengenakan hijab. Dia juga pernah mencantumkan kalimat salam, assalamu’alaikum, di akun Instagramnya. Banyak orang menduga Lohan telah memeluk Islam. Tetapi, tim manajemennya menepis kabar tersebut dan menyatakan Lohan tertarik mengkaji ajaran Islam. Sebenarnya Lohan pernah berbicara terkait masalah ini dalam sebuah wawancara di Good Morning Britain (GMB) pada 2017 lalu. Lohan tidak membenarkan, namun juga tidak membantah dugaan ia telah menjadi mualaf. Jawaban Soal Masuk Islam Waktu itu Lohan mengaku memang sedang mempelajari Alquran. “Aku pikir belajar Alquran adalah sesuatu yang muncul begitu saja. Jadi, aku memang mempelajari Alquran. Tapi belum ada sesuatu yang pasti,” katanya. Saat ditanya apakah dia membaca Alquran secara teratur, Lohan menjawab iya